http://202.70.136.179/ http://103.88.229.68/pisang/ http://202.28.24.203/ http://202.70.136.90/toto/ http://203.162.246.123/ http://103.134.17.25/free/ https://sinaf-ukom.kemkes.go.id/mod/xbola/
Sobat TB

Artikel

Yayasan KNCV Indonesia

Baca selanjutnya

HANI: POLEMIK NARKOBA DI TENGAH PANDEMI

Tanggal 26 Juni diperingati sebagai Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) setiap tahunnya. Momen ini menjadi peringatan serta upaya untuk memperkuat aksi dan kerja sama secara global dalam memberantas narkoba. Hari Anti Narkotika Internasional dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba. Penetapan 26 Juni sebagai Hari Anti Narkoba Internasional digagas oleh United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) pada 26 Juni 1988.

Baca selanjutnya

DAMPAK POLUSI UDARA PADA MENINGKATNYA PENDERITA TUBERKULOSIS

Paska menurunnya sejumlah kasus COVID-19 di beberapa negara, pemerintah mulai secara perlahan membuka kebijakan karantina. Masyarakat dapat mulai beraktivitas kembali secara normal dengan tentunya tetap mematuhi sejumlah protokol kesehatan yang dianjurkan. Kondisi ini tidak hanya menunjuk tidak dapat dielakkan.

Baca selanjutnya

APA ITU TBC RESISTAN OBAT?

Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang menyebar dari orang ke orang melalui udara. TBC utamanyanya menyerang organ paru-paru, namun juga dapat menyerang organ tubuh lainnya, seperti otak, ginjal, atau tulang belakang. TBC dapat disembuhkan dengan menjalani pengobatan rutin hingga tuntas dengan obat anti tuberkulosis (OAT). Meski demikian, ada sejumlah kasus dimana kuman TBC kebal terhadap obat yang digunakan untuk mengobati TBC. Kondisi Ini menunjukkan bahwa obat anti TBC (OAT) yang biasa diberikan pada pasien TBC tidak bisa lagi membunuh bakteri TBC, kondisi ini dinamakan TBC Kebal Obat atau TBC Resistan Obat (TBC RO). Dari laporan badan kesehatan dunia (WHO) melalui Global TB Report tahun 2019, diperkirakan bahwa jumlah kasus TBC RO di Indonesia pada tahun 2018 adalah 24,000 kasus dari perkiraan total 845.000 kasus TBC di Indonesia.

Baca selanjutnya

HARI DBD ASEAN: SITUASI DBD DI MASA PANDEMI

Demam Berdarah Dengue dan COVID-19 beberapa kali terjadi salah diagnosa. Hal ini disebabkan keduanya memiliki gejala serupa dan sering terjadi positif palsu COVID-19 saat dilakukan uji diagnosa. Kondisi ini dapat terjadi karena adanya koinfeksi atau infeksi simultan antara COVID-19 dan DBD. Hal ini kemudian disikapi dengan melakukan diagnosa keduanya agar pasien mendapat penanganan yang tepat. Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan sejak 1 Januari hingga 27 April 2020, tercatat 49.563 kasus DBD, dengan sebaran terbanyak ada di wilayah Jawa Barat sebanyak 6.337 kasus.

Baca selanjutnya

PURWA KOMAENY: BELAJAR DARI PANDEMI UNTUK MENCAPAI TARGET ELIMINASI TBC 2030

Tak banyak yang bisa dilakukan Purwa Komaeny (39) dalam kesehariannya mendampingi pasien TB MDR bersama perkumpulan REKAT Surabaya. REKAT adalah sebuah organisasi mantan pasien yang menjadi pendamping dan pendidik sebaya bagi pasien TB MDR di Surabaya. Pendampingan rutin yang dilakukan secara fisik harus terhenti karena upaya pemerintah dalam penanggulangan COVID-19. Pria yang akrab di panggil Purwo ini mengatakan bahwa meski demikian kami tetap rutin mendampingi pasien dengan melakukan komunikasi rutin melalui grup whatsapp maupun SMS dan telepon.

Baca selanjutnya

DEWI: SEMANGAT MENDAMPINGI PASIEN DI TENGAH PEMBATASAN SOSIAL

Dering notifikasi handphone seakan tidak pernah berhenti dari aktivitas Listya Dewi (46) di rumah saat ini. Pasalnya selama masa pembatasan sosial ini, intensitas pendampingan pasien secara fisik harus dikurangi. Ia pun tetap mendampingi pasien melalui komunikasi dengan saluran whatsapp. Sebagai kader kesehatan masyarakat Menteng Atas, Setiabudi, ia dikenal aktif mendampingi masyarakat yang membutuhkan informasi tentang layanan kesehatan, seperti pengurusan BPJS, serta bagaimana mekanisme mengakses layanan kesehatan.