Artikel

Yayasan KNCV Indonesia

Baca selanjutnya

Pengobatan TBC hanya 4 Bulan dengan Paduan Baru

Untuk paduan pengobatan 4 bulan yang baru saati ini menggunakan kombinasi isoniazid, rifapentin, moksifloksasin, dan pirazinamid atau yang disingkat 2HPMZ/2HPM di mana fase intensif dan lanjutan masing-masing berdurasi 2 bulan.

Baca selanjutnya

Bagaimana Kita Sebaiknya Menyikapi Penderita TBC?

Sebagai sesama manusia, kita harus sangat bijak menyikapi penderita TBC. Baik jika TBC tersebut diderita oleh orang terdekat maupun masyarakat secara umum. Bagaimana caranya? Yuk simak penjelasannya!

Baca selanjutnya

Informasi Tentang Infeksi Laten TBC dan Terapi Pencegahan TBC dengan Regimen 3HP

Tidak semua orang yang terinfeksi kuman tuberkulosis (TBC) akan berkembang menjadi TBC aktif. Beberapa orang dengan kuman TBC dorman atau “tidur” akan berkembang menjadi TBC aktif ketika daya tahan tubuh melemah. Kondisi ini disebut Infeksi Laten Tuberkulosis (ILTB), dan perlu diberikan terapi untuk mencegah seseorang berkembang menjadi TBC aktif.

Baca selanjutnya

TAHU TB: Yang Perlu Kamu Ketahui Tentang TBC Pada Ginjal

Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit infeksi penyebab kematian tertinggi. Selain paru, TBC yang merupakan penyakit sistemik yang juga dapat menyerang organ tubuh lain, kondisi ini yang disebut dengan TBC Ekstra Paru. Selain organ paru, TBC juga dapat menyerang organ lain seperti selaput otak, selaput jantung, kelenjar limfa, kulit, serta ginjal.

Baca selanjutnya

TAHU TB: Mengapa Perlu Tes Audiometri Bagi Pasien TB MDR?

Tanggal 3 Maret diperingati sebagai Hari Kesehatan Telinga dan Pendengaran (HKTP). Dikutip dari kemenkes.go.id, disebutkan bahwa berdasarkan data WHO diperkirakan ada sekitar 360 juta (5.3%) orang di dunia mengalami gangguan cacat pendengaran, 328 juta (91%) diantaranya adalah orang dewasa (183 juta laki-laki, 145 juta perempuan) dan 32 juta (9%) adalah anak-anak. HKTP diperingati untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan telinga dan pencegahan gangguan pendengaran.