Artikel

Yayasan KNCV Indonesia

Baca selanjutnya

SECERCAH HARAPAN BARU UNTUK PENCEGAHAN TUBERKULOSIS

Satu dari 10 orang yang terkena bakteri Tuberkulosis (TBC) akan mengalami sakit TBC. Untuk mencegah seseorang terjangkit penyakit TBC, selama ini Isoniazid, salah satu obat anti Tuberkulosis, hadir sebagai obat standar pencegahan dengan turut mengobati infeksi TBC laten. TBC laten ialah kondisi di mana seseorang telah terinfeksi kuman TBC, tetapi kuman TBC berada dalam kondisi "tidur", dikarenakan kekebalan tubuh individu yang baik. Meskipun isoniazid terjangkau dan mudah diperoleh, obat ini memiliki efek samping merusak organ hati (liver). Tidak hanya itu, isoniazid harus dikonsumsi setiap hari selama 6-36 bulan untuk dapat bekerja efektif. Tak ayal, durasi penggunaanya yang sangat lama ini membuat banyak orang gagal menyelesaikan pengobatannya.

Baca selanjutnya

SEMANGAT PERJUANGAN DAN TEKAD MELAWAN TUBERKULOSIS

Bukan sebuah rahasia, Tuberkulosis (TBC) merupakan suatu penyakit yang dapat menggerogoti kehidupan pasien. Tidak hanya menyita waktu, tenaga, dan biaya, penyakit infeksi ini juga mengancam psikososial seorang individu. Beratnya perjuangan untuk dapat sembuh dari penyakit ini juga dirasakan oleh Nuraini sejak didiagnosis pada 2015 lalu. Setelah 20 bulan menjalani pengobatan yang penuh tantangan, Nuraini akhirnya dapat mencapai kesembuhan.

Baca selanjutnya

Apakah itu Tuberkulosis (TB/TBC)?

Tuberkulosis (TBC) merupakan salah satu penyakit infeksi dengan jumlah kematian yang tinggi di Indonesia. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri dan ditularkan melalui udara.