Pengobatan TBC memiliki beberapa efek samping yang dapat membuat pasien merasa tidak nyaman, di antaranya:
- mual
- muntah
- nyeri perut
- kesemutan
- ruam
- gatal
- pusing
- perubahan warna urin (menjadi kemerahan/oranye)
Meskipun efek samping tersebut cenderung tidak berbahaya, terdapat beberapa gejala yang muncul sebagai tanda bahaya, seperti:
mata dan kulit menjadi kuning
- penglihatan menjadi buram atau menurun
- mudah memar atau mengalami perdarahan
- kejang atau halusinasi
Sebaiknya apabila terdapat efek samping, harap dikonsultasikan dengan dokter anda agar dapat diberikan solusi terkait pengobatannya.
Efek perbaikan setelah mengonsumsi obat TBC dapat dirasakan semenjak 2 minggu setelah memulai pengobatan. Meskipun dirasakan adanya pengurangan gejala, pengobatan TBC tetap tidak boleh dihentikan sebelum waktunya (kecuali atas pertimbangan dokter) karena proses mematikan bakteri secara keseluruhan membutuhkan waktu 6 bulan.