http://202.70.136.179/ http://103.88.229.68/pisang/ http://202.28.24.203/ http://202.70.136.90/toto/ http://203.162.246.123/ http://103.134.17.25/free/ https://sinaf-ukom.kemkes.go.id/mod/xbola/
Sobat TB

Artikel

Yayasan KNCV Indonesia

Baca selanjutnya

HARI ANAK BALITA NASIONAL: PEMENUHAN GIZI DALAM MEMBANTU IMUNITAS ANAK TERHADAP PENYAKIT

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, mencanangkan hari anak balita nasional yang diperingati setiap tanggal 8 April. Momentum ini menjadi ajakan untuk meningkatkan perbaikan gizi anak sebagai isu utama, mengingat masalah gizi buruk masih menjadi masalah kesehatan yang terjadi saat ini. Pemaksimalan peran posyandu serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu dalam memberikan asupan gizi merupakan upaya yang telah dilakukan, dan perlu untuk terus dilakukan dalam mendukung pemenuhan gizi pada anak balita.

Baca selanjutnya

COVID-19: PEMBELAJARAN PENANGANAN TUBERKULOSIS BAGI PENGENDALIAN COVID-19

Penanganan Covid-19 di sejumlah negara masih melalui beragam uji coba, baik dalam upaya penemuan vaksin, obat, serta uji diagnosis yang dianggap paling efektif. Pemerintah Indonesia baru-baru ini mengumumkan akan menggunakan mesin TCM-TB yang telah efektif digunakan untuk diagnosis TBC, untuk digunakan bagi uji spesimen Covid-19. Hal ini tentu memunculkan sejumlah peluang pembelajaran dari penanganan tuberkulosis selama ini telah dilakukan untuk mengatasi penyakit menular paling mematikan di dunia dan membunuh hampir semua 1,5 juta per tahun.

Baca selanjutnya

HARI KESEHATAN SEDUNIA: MENDUKUNG PERAWAT DAN BIDAN UNTUK KEBERLANGSUNGAN KESEHATAN MASYARAKAT

Setiap tahunnya, tanggal 7 April diperingati sebagai hari kesehatan sedunia (HKS). Tahun ini, peringatan HKS mengangkat tema peran penting perawat dan bidan dalam menjaga masyarakat agar tetap sehat. Seperti kita ketahui, pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung di hampir seluruh belahan dunia, menempatkan mereka di garda terdepan dalam kegiatan penanggulangan penyakit ini. Bertepatan dengan HKS tahun ini, badan kesehatan dunia (WHO) mengajak pemimpin dunia untuk mendukung peran perawat dan bidan dalam memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat.

Baca selanjutnya

COVID-19: PERBANDINGAN TUBERKULOSIS VS COVID-19

Novel coronavirus-19 (nCoV-19) atau severe acute respiratory syndrom coronavirus 2 (SARS-CoV-2) merupakan virus penyebab penyakit corona virus atau Covid-19 yang baru ditemukan di tahun 2019. Terkait dengan tuberkulosis, banyak yang ingin mengetahui hubungan antara COVID-19 dengan penyakit tuberkulosis yang secara historis sudah ditemukan sejak 1882 dan menjadi salah satu penyakit infeksi penyebab utama kematian hingga saat ini. Meskipun kedua penyakit ini sama-sama menyerang saluran pernafasan, namun tentunya ada sejumlah perbedaan antara keduanya.

Baca selanjutnya

NILA MOELOEK: PERAN LINTAS SEKTOR UNTUK MENGAKHIRI TUBERKULOSIS DI INDONESIA

Menjadi Menteri Kesehatan di negara berkembang dengan 264 juta penduduk, tentunya memiliki tantangan tersendiri bagi Prof. Dr. dr. Nila Djuwita Faried Anfasa Moeloek, SpM. mengingat banyak masalah kesehatan yang dihadapi. Selain gizi yang hingga saat ini masih menjadi program prioritas pemerintah, juga masalah tuberkulosis dimana Indonesia masih menempati urutan tiga dunia untuk beban kasus TBC tertinggi di dunia. Nila Moeloek adalah mantan Menteri Kesehatan Indonesia pada Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo tahun 2014-2019.

Baca selanjutnya

COVID-19: USULAN PERTIMBANGAN BAGI KEBERLANGSUNGAN LAYANAN KESEHATAN TBC

Peningkatan jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 setiap harinya tak bisa dianggap enteng. Hal ini membuat semua layanan kesehatan fokus dalam penanganan pasien Covid-19. Virus SARS-CoV-2 yang merupakan penyebab Covid-19 yang muncul di akhir tahun 2019, merupakan virus baru. Karena masih tergolong baru, sifat virus ini belum dapat dikenali secara pasti. Hal ini mengakibatkan para ahli belum mengetahui secara pasti obat apa yang efektif untuk penyakit ini. Yang pasti diketahui adalah penyebarannya yang sangat cepat, terbukti dari pertama kali ditemukan di akhir Desember 2019 hingga pertengahan Maret 2020 saat dinyatakan pandemik oleh WHO, telah terkonfirmasi 118,000 kasus yang tersebar di lebih dari 110 negara.