http://202.70.136.179/ http://103.88.229.68/pisang/ http://202.28.24.203/ http://202.70.136.90/toto/ http://203.162.246.123/ http://103.134.17.25/free/ https://sinaf-ukom.kemkes.go.id/mod/xbola/
Sobat TB

Artikel

Yayasan KNCV Indonesia

Baca selanjutnya

TAHU TB: PERUBAHAN IKLIM DAN NOTIFIKASI KASUS TBC

Meski memang kebakaran hutan ini berkaitan dengan faktor alam, namun aktivitas manusia juga turut memengaruhi kondisi alam saat ini. Bahkan diperkirakan kebakaran hutan di Australia akan semakin sering terjadi dan semakin parah jika perubahan iklim pun kian parah. Perubahan iklim dapat mengancam kesehatan dan kesejahteraan manusia terutama ketika dikaitkan dengan peningkatan beban penularan penyakit.

Baca selanjutnya

TAHUTB: BAGAIMANA RAPOR INDONESIA DALAM PENANGGULANGAN TBC DI TAHUN 2020?

Berdasarkan Global TB Report 2021, pandemi #COVID19 berdampak besar dalam penanggulangan TBC secara global, salah satunya penurunan jumlah diagnosis dan pelaporan kasus. Penurunan penanggulangan TBC juga dikarenakan berkurangnya akses masyarakat untuk diagnosis dan pengobatan TBC. Hal ini mengakibatkan peningkatan kematian karena TBC.

Baca selanjutnya

TAHU TB: APAKAH TBC BISA MENYERANG MATA?

Sesungguhnya, infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis dapat menyebabkan penyakit di berbagai organ di seluruh tubuh manusia termasuk mata. TBC Mata disebut juga TBC Okular. TBC Okular merupakan infeksi Mycobaterium tuberculosis yang terjadi di sekitar mata atau permukaan mata. TBC okular dibagi menjadi 2 yaitu TBC intraokular Dan TBC ekstraokular. TBC intraokular mengenai bilik depan mata, iris, korpus siliaris, vitreus, koroid dan sementara TBC ekstraokular terjadi pada struktur di sekitarnya seperti orbital, konjungtiva, glandula lakrimalis, kornea, dan sklera.

Baca selanjutnya

APAKAH GANGGUAN PENGLIHATAN MERUPAKAN SALAH SATU GEJALA ESO?

TBC dapat diobati dengan menjalani pengobatan rutin hingga tuntas. Tujuan pengobatannya adalah untuk menyembuhkan, dan mencegah terjadinya kematian atau dampak buruk selanjutnya, serta mencegah terjadinya kekambuhan, menurunkan penularan, dan mencegah penularan TBC resisten obat. Obat Anti Tuberkulosis (OAT) yang biasa diberikan pada pasien TBC meliputi Isoniasid (H), Rifampisin (R), Pirasinamid (Z), Streptomisin (S), Etambulol (E). Sebelum pemberian terapi dengan OAT, sebaiknya pasien diajari secara khusus mengenai gejala-gejala yang dapat terjadi sehingga bila terjadi efek dapat segera diatasi.

Baca selanjutnya

TAHU TB: Berapa Lama Hasil Tes Kulit Tuberkulin dan IGRA DIketahui?

Dalam fachsheet yang dirilis oleh CDC, disebutkan bahwa hasil tes kulit tuberkulin ini bisa positif palsu atau negatif palsu. Sehingga apabila pasien berisiko rendah dan memiliki hasil tes yang positif, dokter biasanya akan merekomendasikan untuk dilakukan tes darah IGRA untuk memastikan diagnosisnya.

Baca selanjutnya

TAHU TB: Apa Itu Tes Darah IGRA?

Tes darah TBC seringkali juga disebut dengan interferon-gamma release assays atau IGRA. Tes ini merupakan pemeriksaan darah yang digunakan untuk menentukan TBC laten dengan mengukur respons imun seseorang yang sebelumnya pernah terkena tuberkulosis aktif. IGRA merupakan pemeriksaan lanjutan yang biasanya dilakukan setelah dokter mengenali adanya tanda-tanda yang dicurigai sebagai gejala khas TBC.