Ada orang mengatakan padaku, “Jika engkau melihat ada hamba tertidur, jangan dibangunkan, barangkali ia sedang bermimpi akan kebebasan.”
Kujawab,”Jika engkau melihat ada hamba tertidur, bangunkan dia dan ajaklah berbicara tentang kebebasan.”
Sebuah syair karya Kahlil Gibran yang bercerita tentang mewujudkan kebebasan. Kahlil Gibran lahir pada tahun 1883 di Lebanon dan kemudian ia pindah ke Amerika Serikat pada tahun 1895. Di sinilah awal mula ia mengenal dunia seni dari sebuah komunitas artistik Boston. Setelah pindah ke New York City, Gibran mulai menulis buku dalam bahasa Inggris, termasuk karyanya yang paling terkenal, The Prophet (1923). Bercerita tentang karakter Almustafa, seorang pria suci yang akan kembali ke rumah setelah 12 tahun di pengasingan, buku ini menguraikan masalah cinta, kesedihan, dan agama dalam 26 esai puitis.
Karir Gibran dalam dunia sastra tentu tidak diragukan lagi, selain berkontribusi dalam dunia sastra dia juga aktif dalam menyuarakan pandangan politiknya. Meski demikian hal ini tidak sebanding dengan perkembangan kesehatannya. Gibran diketahui memiliki kebiasaan minum-minuman beralkhohol karena depresi yang dialaminya. Bahkan ia menolak untuk dirawat di rumah sakit terkait kondisi kesehatannya. Kondisi ini menjadi salah satu penyebab kematiannya.
Khalil Gibran meninggal karena sirosis hati dan juga tuberkulosis. Ia meninggal pada tanggal 10 April 1931 di New York City. Atas permintaannya, beliau ingin dimakamkan di Libanon, kampung halamannya. Saat ini, beberapa peringatan dan penghargaan ada di seluruh dunia untuk mengingat dan menghormati kontribusinya dalam perkembangan sastra.
Menilik dari sejumlah cerita biografi Kahlil Gibran, tuberkulosis menjadi penyebab kematian beberapa anggota keluarganya, termasuk ibu, saudara lelakinya, Peter, dan juga kedua saudara perempuannya, Mariana dan Sultana. Meski demikian hanya Mariana yang dapat sembuh dari penyakit ini. Walaupun tidak banyak sumber yang menceritakan bagaimana penanganan yang diberikan saat itu, hingga hampir seluruh keluarganya meninggal karena tuberkulosis, termasuk juga dirinya.
Sumber:
https://www.biography.com/writer/khalil-gibran
https://www.famousauthors.org/khalil-gibran
Editor: Melya Findi dan Erman Varella
Gambar: Amadeus Rembrandt dan Agatha Karina