TBC tulang belakang merupakan salah satu jenis TBC ekstra paru. TBC ini terjadi akibat menyebarnya bakteri tuberkulosis dari paru-paru ke tulang belakang hingga ke keping/sendi yang ada di antara tulang belakang. Kondisi ini menyebabkan matinya jaringan sendi dan memicu kerusakan pada tulang belakang. 

TBC tulang umumnya terjadi pada anak-anak. Kondisi ini dimungkinkan kondisi tulang dan sendi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Ada 3 jenis TBC tulang yang paling banyak terjadi, yaitu:

  • Arthritis yang disebabkan oleh infeksi bakteri TBC pada Sendi berupa monoarthritis kronis. Sendi yang umumnya terdampak adalah panggul, lutut, siku, dan pergelangan tangan.
  • Osteitis adalah peradangan yang biasanya terjadi di tulang-tulang panjang, seperti kaki. Terkadang, kondisi ini muncul akibat arthritis yang tidak segera ditangani.
  • Spondilodisitis adalah TBC ekstra paru yang terdapat di tulang belakang dan berpotensi mengakibatkan kerusakan serta cacat pada tulang belakang. Apabila tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini dapat menyebabkan kelumpuhan.

Berdasarkan tatalaksana penanggulangan TBC, pengobatan untuk TBC tulang belakang juga menggunakan obat-obatan yang sama dengan TBC paru, yaitu Rifampicin dan Ethambutol. Biasanya jangka waktu pengobatan akan memakan waktu lebih lama, yaitu selama 12 bulan sampai dengan 18 bulan tergantung tingkat keparahan dan kondisi fisik pasien.

Meski demikian ada kondisi dimana pasien perlu melakukan operasi sebagai bentuk perawatan tambahan selain Obat Anti Tuberkulosis (OAT).  Hal ini biasanya dikarenakan adanya kondisi gangguan di tulang belakang. TBC tulang tidak menular, kecuali jika dibarengi dengan TBC paru.

Penanganan ini juga perlu didukung dengan serangkaian terapi fisik guna mengurangi nyeri serta melatih kekuatan dan fleksibilitas tulang. Jika respon terhadap obat dan lesi TBC di tulang belakang tidak merusak saraf di tulang belakang, maka pengobatan akan mulai menunjukkan hasil yang baik dalam beberapa bulan. Tentunya hal ini perlu konsultasi dan evaluasi yang dilakukan oleh dokter yang menangani.

  

Sumber:
https://www.halodoc.com/kesehatan/tbc-tulang-belakang
https://yki4tbc.org/news-default/299-apa-itu-tbc-ekstra-paru.html

 

Editor: Melya, Triftianti Lieke
Gambar: Amadeus Rembrandt