Vaksin BCG diharapkan dapat mencegah TBC secara total. Meski demikian seseorang yang saat kecil mendapatkan vaksin BCG ternyata masih berisiko terinfeksi TBC. Hal ini dikarenakan beberapa hal yaitu:
- Peningkatan kualitas tempat tinggal, nutrisi, dan akses pengobatan di negara miskin dan berkembang masih belum maksimal, sehingga penanganan TBC pun terhambat
- Beberapa jenis bakteri TBC mengalami resistansi terhadap 1 atau lebih obat anti-TBC (OAT) sehingga lebih sulit untuk diobati
- Vaksinasi BCG efektif terhadap bentuk penyakit yang parah, seperti TBC meningitis pada anak-anak, akan tetapi tidak efektif terhadap TBC yang menyerang paru-paru orang dewasa, sehingga dampak vaksinasi BCG pada penyebaran TBC terbatas
- Epidemi global HIV telah menyebabkan epidemi kasus TBC meningkat dimana HIV mampu melemahkan sistem kekebalan seseorang dan membuat seseorang dengan HIV lebih mudah untuk terinfeksi TBC dan penyakait infeksi lainnya
- Perkembangan dalam hal transportasi internasional turut membantu penyebaran infeksi di sejumlah negara
Sumber:
- https://www.nhs.uk/conditions/vaccinations/bcg-tb-vaccine-questions-answers/
- https://www.alodokter.com/daftar-imunisasi-wajib-yang-harus-didapat-si-kecil
- https://www.alodokter.com/vaksin-bcg
- https://www.sehatq.com/tindakan-medis/pemberian-vaksin-bcg
- Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 67 Tahun 2016 Tentang Penanggulangan TBC.
- Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Immunisasi.
Editor: Melya, Wera Damianus
Gambar: Melya