Bagi pasien TBC yang sudah menjalani pengobatan obat anti tuberkulosis (OAT) dengan tuntas selesai durasi waktu yang ditentukan, maka pasien dapat sembuh dari sakit TBC. Tuberkulosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis biasanya menginfeksi organ paru-paru, yang dapat disembuhkan dengan pengobatan antibiotik sesuai dengan dosis dan durasi pengobatan yang telah ditentukan. Setelah seseorang dinyatakan sembuh dan selesai melakukan pengobatan, tetap harus menjaga kesehatan karena infeksi tuberkulosis dapat berulang.
Ada sejumlah kondisi dimana pasien yang telah dinyatakan sembuh dari TBC masih merasakan nyeri dibagian dada. Ternyata setelah sembuh dari infeksi tuberkulosis, kuman TBC dapat meninggalkan bekas pada paru karena proses infeksi yang telah terjadi. Untuk evaluasi pengobatan tuberkulosis, dapat dilakukan pemeriksaan klinis, bakteriologis dan radiologis setelah pasien dinyatakan sembuh.
Di lansir dari artikel the Lancet yang berjudul Tuberculosis care does not end at treatment completion— a perspective from tuberculosis survivors, disebutkan bahwa tuberkulosis berdampak negatif pada kualitas hidup penyintas tuberkulosis dibanding mereka yang tidak. Dalam praktiknya, perawatan bagi pasien TBC berakhir seusai pasien menyelesaikan pengobatan dan dinyatakan sembuh dari TBC. Disebutkan juga bahwa perlu adanya konsultasi lanjutan, termasuk ada tidaknya kerusakan paru-paru. Dalam artikel ini disebutkan bahwa 246 (61%) dari 405 pasien tuberkulosis memiliki persoalan terkait pernafasan seusai menjalani pengobatan dan 113 (31%).
Keluhan seperti nyeri dada yang kerap dialami ada kemungkinan disebabkan oleh bekas peradangan pada infeksi tuberkulosis atau kemungkinan hal lain. Apabila menemui hal ini, maka perlu untuk mengkomunikasikan hal tersebut kepada dokter, yang biasanya akan disarankan untuk mengkonsumsi obat pereda nyeri jika nyeri tidak tertahankan, tetap menjaga kesehatan, menghindari paparan asap rokok, makan makanan bergizi, dan istirahat teratur.
Editor: Melya, Triftianti Lieke
Gambar: Amadeus Rembrandt