Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Berdasarkan WHO Global Tuberculosis Report 2021, Indonesia merupakan negara dengan jumlah kasus TBC tertinggi ketiga di dunia, setelah India dan China. Jumlah kasus TBC di Indonesia tahun 2020 diperkirakan sebesar hampir 1 juta kasus dan TBC diperkirakan menjadi penyebab kematian hampir 100.000 jiwa di tahun yang sama. 

Dalam rangka berkontribusi dalam percepatan peningkatan penemuan kasus TBC dan peningkatan capaian pemberian terapi pencegahan TBC (TPT), Yayasan KNCV Indonesia (YKI) bersama Program Nasional Tuberkulosis Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengadakan kegiatan Lomba “Temukan dan Cegah TBC dengan Aplikasi SOBAT TB”. Lomba ini bertujuan untuk menggugah semangat para kader dan tenaga kesehatan di Indonesia dalam upaya meningkatkan penemuan kasus TBC dan pemberian TPT di masyarakat.


Foto: Perserta saat melakukan skrining pada masyarakat

Perlombaan dilaksanakan dalam rentang waktu 20 hari (tanggal 01 - 20 Maret 2022). Tepat jam 23:59 WIB tanggal 20 Maret 2022, lomba resmi ditutup yang kemudian dilakukan validasi data pemenang oleh tim YKI.

Terlihat sekali bagaimana antusiasme kader dan tenaga kesehatan ikut dalam perlombaan ini, seperti yang dapat dilihat dari gambar berikut:


Jumlah peserta yang mengikuti perlombaan ini adalah 229 peserta dari 58 kabupaten/kota di 20 provinsi di Indonesia. Berdasarkan data tersebut, diperoleh jumlah kontak yang diinvestigasi adalah sebanyak 19.682 orang dari 1.438 kasus indeks. Dari kegiatan skrining yang telah dilakukan, ditemukan sebanyak 1.618 orang merupakan kontak yang bergejala dan berisiko tinggi TBC, 2.508 orang kontak serumah yang terpapar TBC, kemudian dilakukan pemeriksaan TBC pada 1.067 orang. Dari upaya tersebut, ditemukan 55 orang terdiagnosis TBC dan berhasil memberikan TPT kepada 436 orang kontak serumah dan ODHIV.

Setelah dilakukan validasi oleh tim, didapatkan pemenang 10 besar dari masing-masing kategori, seperti yang dapat dilihat pada gambar berikut:


Pengumuman pemenang dilaksanakan di Hotel Ayana, Jakarta, bersamaan dengan acara puncak Peringatan HTBS 2022.

Foto: Pengumuman pemenang dan pemberian hadiah

YKI sangat bangga, dan tentunya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada kader dan tenaga kesehatan yang telah berjuang di lapangan bersama masyarakat.

“Saya ucapkan terima kasih dan selamat kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam lomba ini, terutama untuk para pemenang. Ini tentunya adalah sebuah awal yang sangat baik. Saat ini kita berada di era teknologi dan digital yang terus berkembang, dan sudah seharusnya kita dapat memanfaatkannya dengan baik dan efektif, salah satunya dengan penggunaan aplikasi SOBAT TB. Saya berharap, akan lebih banyak para kader dan tenaga kesehatan yang terlibat dan bergerak bersama untuk mewujudkan eliminasi TBC di Indonesia.” Pesan Jhon Sugiharto, Direktur Eksekutif Yayasan KNCV Indonesia.

Dari perlombaan ini kita menyadari bahwa ada secercah harapan. Harapan untuk Indonesia Bebas dari TBC. Hanya saja, kita butuh lebih banyak tenaga, kita butuh lebih banyak pihak yang terlibat, kita butuh kamu.

Sampai berjumpa untuk gerakan selanjutnya dan mungkin jauh lebih besar dari pada ini.

 

Salam sehat,

TOSS TBC