Namanya Ibu Iis Sugiarti, sehari-sehari dikenal dengan panggilan Bu Iis, kader dari Pukesmas Neglasari, Kota Tangerang, Banten. Salah satu peserta lomba "Temukan dan Cegah TBC dengan aplikasi SOBAT TB" yang dikembangkan oleh Yayasan KNCV Indonesia (YKI) dalam rangka peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia, 24 Maret 2022.

Bagaimana kisah dari Bu Iis ikut dalam perlombaan? Yuk kita simak bersama!

Apa yang menjadi motivasi Bu Iis mengikuti lomba ini?

"Saya peduli dan ingin melindungi lingkungan Saya. Karena tidak ingin ada sebutan kampung TBC. Sudah ribuan tahun lebih TBC ada namun, tak kunjung bisa dituntaskan. Mulai dari Kelurahan Karanganyar, Insya Allah bisa menjadi pelita untuk menjadi obor estafet semangat dalam Eliminasi TBC Indonesia 2030."


Foto: Ibu Iis sedang melakukan pendataan

Apa saja strategi yang sudah Bu Iis lakukan untuk memenangkan perlombaan?

 "Saya tidak sendiri, ada puskesmas dan juga Penabulu yang senantiasa bekerja sama untuk membantu kami para kader. Seperti halnya COVID-19, Penangung Jawab TB Neglasari memberikan arahan untuk melaksanakan program 3T (tracing, test, treatment) untuk pasien Investigasi Kontak (IK). Lalu ada lagi program Gerobak 2M (GERebek Orang BAtuK 2 Minggu) yang digagas oleh dr. Ayu."


Foto: Ibu Iis sedang melakukan penyuluhan

"Dengan kerja sama tim dan bergotong royong maka semua akan tertolong. Karena gotong royong budaya bangsa Indonesia yang harus terus dipupuk agar generasi selanjutnya bisa meneruskan apa yang kita sudah kerjakan saat ini."


Foto: Ibu Iis sedang melakukan skrining menggunakan SOBAT TB

Apa pesan Bu Iis untuk masyarakat?

"Kami kader ada untuk masyarakat. Kami adalah bagian dari masyarakat. Kami bertugas untuk membantu membuat masyarakat menjadi sehat, sekaligus sebagai penyambung antara warga dan puskesmas."

"Jika Anda batuk 2 minggu yang tidak kunjung sembuh, silakan hubungi kader segera, maka kami akan datang bersama dengan staf puskesmas. Ingat, setiap detik berharga! Mari jadi pahlawan bagi keluarga kita untuk perangi TBC dengan cek dahak dan tes mantoux. Gratis, tanpa dipungut biaya." - Iis Sugiarti.

Ternyata pahlawan untuk mengeliminasi TBC tidak hanya datang dari para kader dan tenaga kesehatan saja. Namun juga dari berbagai pihak, diantaranya adalah Roche, PT UBC Medical Indonesia, PT Impack Pratama Industri, PT Agro Mitra Alimentare, Oxford Immunotec dan Platinum Ceramics Industry yang turut serta membantu dan mendukung kegiatan ini.

YKI memberikan apresiasi kepada para sponsor yang telah menjadi bagian dari perlombaan ini. Para sponsor ini juga memiliki kesamaan visi dengan YKI, yakni membantu  agar Indonesia jauh lebih baik, membantu Indonesia bebas dari TBC. 

#YayasanKNCVIndonesia #SOBATTB #TOSSTBC